Dalam persaingan seluler 5G, MediaTek ingin menjadi salah satu pemain yang merilis chipset Dimensity 1080 baru.
"Medimensity 1080 melanjutkan tradisi MediaTek dalam mengoptimalkan daya dan kinerja, menghadirkan serangkaian fitur canggih yang menantang ekspektasi kinerja ponsel cerdas 5G," kata CH Chen, VP Komunikasi Nirkabel di MediaTek.
Dimulai dengan peningkatan kemampuan kamera dibandingkan pendahulunya, Dimensity 920. Chipset baru ini memungkinkan pemrosesan paralel data gambar dari sensor hingga 200MP (sebelumnya 108MP) dengan Image Signal Processor (ISP) yang mampu mengkodekan video 4K HDR dan kamera quad. .
Chipset 5G didasarkan pada node manufaktur N6 6nm TSMC dan dilengkapi CPU 8-core, dua core ARM Cortex-A78 dengan clock hingga 2,6GHz, dan enam core ARM Cortex-A55 dengan clock hingga 2GHz.
GPUnya adalah Arm Mali G68. Dimensity 1080 juga mendukung memori LPDDR5 dan modul memori UFS 3.1.
Dari sisi kinerja, peluncuran GSMArena pada Rabu, 12 Oktober, seharusnya tidak meningkatkan skor benchmark secara signifikan dibandingkan sebelumnya.
Dimensity 1080 juga memiliki HyperEngine 3.0 seperti Dimensity 920, dan chipset tersebut tidak memiliki fitur khusus untuk game baru yang mendukung jaringan sub-6GHz 5G, Wi-Fi 6, dan unit pemrosesan AI (APU) yang sama.
Menurut MediaTek, smartphone dengan chipset 5G akan diluncurkan pada kuartal keempat tahun 2022. Karena chipset berbagi perangkat keras dan perangkat lunak yang sama dengan Dimensity 920, perusahaan dapat mengurangi waktu-ke-pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar